Review Game Resident Evil Revelation
Kembali ke Akar nya....
Apa Kabar agan
dan sista sekalian ? Hope all of you always be fine, so am i. Ini pertama kali
ane nulis tentang game, setelah sebelumnya Cuma nulis tentang makalah, resensi,
opini, atau tulisan yang kaya gitu dah baunya. Sesekali pengen nulis yang lain,
terutama tentang game. Sebenarnya, ane juga gamer dari kecil. Dari semenjak
punya Sega yang 64 bit, sampe yang sekarang dah ada PS 3 dan 4, udah ana mainin
game-game nya. Ya tentu saja gak semuanya, karena ana sendiri gak punya konsol
PS 3 apalagi PS 4 atau X Box 360, ane nunggu sampai versi PC nya rilis, baru
dah ana mainin di PC ane (Yeaaah, hidup
PC Gamer :D).
Tapi dari semua
game itu, ada beberapa franchise game yang ana ikutin terus perkembangannya,
Resident Evil salah satunya. Dari pertama kali main RE 3 di PS 1, ane dah
ketagihan ma franchise game yang satu ini, mulai dari RE 4, RE 5, RE 6, sampe
yang terakhir dari yaitu Resident Evil Revelation (Yang baru aja ane tamatin
kemaren lusa gamenya, hehe) Nah disini ane mau berbagi overall review mengenai
game ini, mulai dari atas ampe bawah, dari depan ampe belakang, dari A ampe Z
dan seterusnya, haha…
So, hopefully
you enjoy to read it…
Story
RE Revelation mengambil setting cerita antara resident evil 4 dan 5
yaitu pada tahun 2004 sampai 2005 (Jauh sebelum Chris ditugaskan di Afrika pada
RE 5, atau setting pada RE 6 di tahun 2012 dan 2013). Pada tahun 2004, sebuah
kawasan pemukiman elite yang berada di tengah lautan mediterania bernama
Terragrigia diserang oleh sekawanan teroris yang menamakan dirinya dengan
Vetro. Serangan teroris yang menggununakan BOW (Bio Organic Weapon) ini sebagai
senjatanya mendorong pemerintah untuk melakukakan pemusnahan dan penghancuran
Terragrigia beserta seluruh isinya. Kini pemukiman elite Terragrigia pun
tinggal tersisa puing- puingnya, ditinggalkan.
Setahun
kemudian Jill Valentine yang sekarang telah bergabung dengan BSAA (Bioterrorism
Security Assesment Aliance) beserta partnernya Parker Luciani mengetahui
bahwasanya Chris Redfield yang juga telah bergabung dengan BSAA menghilang
dalam menjalankan misinya. Penyelidikan terhadap menghilang nya Chris ini
membawa mereka berdua untuk menyelidiki sebuah kapal yang telah lama menghilang
dan terlantar di tengah lautan, Queen Zenobia.
|
Di Kapal Queen Zenobia yang telah lama diterlantarkan, Petualangan Jill untuk mengungkap misteri selama ini dimulai |
Disinilah letak awal masalah
dalam RE ini, dimana di kapal ini organisasi Veltro bangkit kembali, menyebarkan
kembali seenjata BOW didalamnya dan membuka tabir selubung tentang kejadian
yang menimpa Terragrigia.
|
Mampukan Jill dan Parker dalam membuka mengungkap misteri yang berada di Queen Zenobia dan insiden Terragrigia kali ini ? |
Game Play
Berbeda dengan
RE seri sebelumnya, seperti RE 5 terlebih lagi RE 6 yang sudah lebih terkesan
sebagai game action daripada game horror. Maka pada RE revelation ini kembali
ke akar asal RE pertama kali muncul, yaitu sebagai game bergenre horror. Disini
anada tidak akan lagi menemukan berbagai mode gameplay action yang begitu
kental seperti RE 6. Tidak ada lagi berbagai QTE (Quick Time Event) yang
membingungkan, aksi kejar-kejaran dengan mobil atau pesawat, aksi berlindung di
belakang suatu objek, ataupun musuh zombie yang dapat memegang senjata. Semua
itu diTIADAkan oleh Capcom Keputusan Capcom mengembalikan RE revelation sebagai
game yang pure horror memang tepat, dan diapresiasi positif oleh banyak pihak,
yang mengatakan bahwa seri RE revelation ini lebih baik daripada RE 6.
|
Setting tempat dengan pencahayaan yang remang-remang dan suara-suara desisan menyeramkan, menimbulkan sensasi horror tersendiri |
Pada menu
utama, ada dua pilihan yang bisa dimainkan oleh game, Story mode untuk
memperoleh jalan cerita secara keseluruhan, dan The Raid mode, sebagai ganti
marcenaries mode yang biasanya ada dalam seri RE sebelumnya. Dalam The Raid
mode, gamer dapat menaikkan level karakternya juga level senjatanya melalui
point yang didadapat dari bermain di storymode dan tiap kali menyelesaikan The
Raid Mode. Kenaikan level juga akan membuka beberapa karakter baru serta varian
senjata dan item yang bisa dibeli.
Bila anda
bermain di story mode, maka sebagian besar anda akan memainkan karakter Jill
Valentine, walaupun dalam beberapa kesempatan anda bisa memainkan karakter lain
seperti Parker dan juga Chris. Ada beberapa scent dimana plot cerita akan
meloncat kepada waktu atau tempat tertentu, dengan anda mengendalikan karakter
selain Jill, di luar kapal Quen Zenobia sebagai
tempat utama, tetapi itu semua akan membentuk sebuah plot cerita yang solid dan
utuh. Hal ini lah yang akan memacu pada gamer untuk membuka dan menjelajahi
seluruh aspek pada RE Revelation ini, sehingga melahirkan sebuah persepsi dan gambaran
utuh dalam game ini.
Dalam bermain,
anda akan segera menyadari bahwasanya peluru bukanlah sesuatu yang bisa
dihambur-hamburkan begitu saja. Peluru merupakan suatu sumber daya yang sangat
terbatas dalam game ini, sehinga pada gamer dituntut untuk menggunakan
persediaan pelurunya sebijaksana mungkin. Sehingga dalam mengalahkan musuh yang
ada pun anda dituntut untuk menghemat persediaan peluru anda semaksimal
mungkin. Terlebih musuh disini, yang disebut dengan Ooze, dapat muncul dimana
saja, pada tempat yang tidak terduga ( hal ini yang buat ane sempat beberapa
kali membanting mouse karena kaget, hehe ). Ketika membidik musuh, maka
otomatis system kamera akan beralih ke first person, namun jika tidak dalam
posisi steady to fire, maka system kamera beralih ke system third person di
belakang pundak karakter.
Platform di RE
Revelation ini pun benar-benar disetting secara horror. Lorong-lorong di kapal
yang gelap dan minim cahaya. Suara-suara rintihan dan gerangan para Ooze.
Kemunculan musuh yang benar-benar tidak terduga, sampai ada nya beberapa puzzle
harus diselesaikan dengan waktu yang terbatas. Semua hal tersebut benar-benar
mendukung RE Revelation ini untuk kembali ke akar semula RE yang bergenre
survival Horror. Khusus untuk puzzle, anda akan menemui berbagai bentuk puzzle
yang harus diselesaikan untuk melanjutkan game ke progress selanjutnya. Tetapi
tenang saja, semua puzzle disini berada pada standar yang memang cukup bisa
diselesaikan, paling tidak, tidak sesulit puzzle water sampling di RE 3 ( It’s
quite a suck puzzle guys :p ). And once more time, Good job Capcom.
|
Anda diharuskan untuk memecahkan beberapa puzzle untuk melanjutkan game ke tahap selanjutnya, contohnya electric circuit puzzle seperti diatas |
Karena setting
game ini berada di tengah kapal yang terombang ambing di atas lautan, Capcom
mengambil sebuah keputusan yang cukup cerdas, yaitu dengan memasukkan fitur
bergerak dalam air, berenang dan menyelam. Dalam beberapa level, anda dituntut
untuk bergerak menjelajahi platform yang ada dengan menyelam atau berenang
untuk membuka jalan ke area yang baru. Dan tentu saja, ketika berenang kita
tidak bisa se offensife ketika bergerak di luar air, membuka kesempatan lebih
besar bagi musuh untuk menyerang anda, jadi berhati-hatilah.
|
Tambahan fitur menyelam. Tetapi jangan bayangkan kalau menyelam disini sama dengan pengalaman menyelam di Raja Ampat, Bunaken atau Derawan, |
|
Ingat, bahkan selalu mengancam, termasuk ketika berada di dalam air, seperti diatas |
Introduce a New Fiture, Genesis
|
Sering-seringlah melakukan scan untuk mendapatkan item tersembunyi, atau menaikkan progress scan yang telah anda lakukan |
Di RE ini,
Capcom mengenalkan sebuah tool yang baru, sebuah scanner bernama “Genesis”.
Pada dasarnya genesis adalah sebuah alat scanner serba guna, bisa untuk menscan
lingkungan, musuh, ataupun hal lainnya. Sering melakukan scan pada lingkungan,
maka anda akan menemukan berbagai item dan peluru yang akan membantu anda,
bahkan dalam beberapa waktu, anda harus melakukan scan pada lingkungan untuk
melanjutkan game ke progress selanjutnya. Melakukan scan pada musuh, akan
menambah persentase scan yang telah anda lakukan, dan bila telah mencapa 100%
maka anda akan dihadiahi dengan sebuah green herb. Menarik bukan ??
Grafik
Grafik di dalam
game ini bisa dikatakan standar, rata-rata. Untuk standar gaming pada era ini,
bisa dikatakan tidak ada yang istimewa. Hal ini dapat dimaklumi, karena
sebenarnya RE Revelation ini pertama kali memang dirilis untuk Nintendo 3DS
yang memang berlayar kecil. Barulah kemudian di port ke konsol PS 3. Hasil port
dari Nintento 3DS ke konsol PS 3 pun bisa dibilang bagus. Capcom tetap
mempertahankan detail karakter game dan juga lingkungan sehingga tetap terlihat
tampil dengan design dan grafik yang lumayan. Tapi tetap saja, karena ini
merupakan port dari konsol dengan layar yang lebih kecil, ada beberafa design
dan grafik yang mungkin masih dirasa kurang untuk standar konsol PS 3 pada era
ini.
And The Conclusion is….
Capcom telah
mengambil langkah tepat dengan merilis RE Revelation ini. Dengan makin
melencengnran seri RE yang sekarang cenderung kea rah game action ini, seri RE
Revelation ini benar-benar telah kembali ke akarnya yang sejati, sebagai game
survival horror, sebuah hal yang dirindukan oleh banyak penggemar seri RE
klasik.
Terlepas dari
grafiknya yang masih agak kurang, Capcom benar-benar membuat seri RE Revelation
ini sebagai game yang bermutu. Nuansa horror dan mencekam sepanjang permainan. Al Musuh yang menyeramkan. Puzzle yang harus anda selesaikan untuk melanjutkan permainan ke tahap
selanjutnya. Hadirnya fitur genesis sebagai hal yang baru. Peluru yang terbatas
dan menuntut gamer untuk lebih bijak salam menghabiskan pelurunya. Penambahan
fitur bergerak dalam air. Adanya Raid Mode yang menambah varian dalam Main Menu
Game. Dan berbagai kelebihan lainnya yang menjadikan seri RE Revelation ini
sebagai seri RE yang bagus dan benar-benar berkualitas, bahkan lebih bagus
daripada RE 6. Good job Capcom
|
What The Hell with this creepy bunch!!! |
Kelebihan
1.
Kembali
ke akarnya sebagai game survival horror
2.
Musuh
yang variatif
3.
Adanya
fitur Genesis
4.
Penambahan
Raid Mode sebagai ganti Marcenaries mode
5.
Kontrol
gerak di dalam air
6.
Puzzle
yang atraktif dan menambah keseruan dalam bermain
7.
Nuansa
horror sepanjang permainan
Kekurangan
1.
Grafik
yang kurang mumpuni
2.
Kostum
karakter yang terkesan ‘Nyeleneh” untuk game sekelas RE
|
Chris, you looked well in that outfit as BSAA member, but Jessica, do you wanna fight zombies with that outfit. Seriously honey.... |
Overall Result : 4,5/5