Sabtu, 09 November 2013

Hikmah Shalat Duha

Hikmah Shalat Duha

Sebagai seorang muslim, kita mestinya mengenal amalan satu ini. Shalat Duha. Shalat duha adalah saalah satu shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat Duha dilaksananakan pada waktu Duha, yaitu ketika matahari naik di ufuk timur sejajar dengan matahari di ufuk barat ketika masuk waktu ashar, yang berakhir pada pertengahan hari. Kalau diinterpretasikan dengan waktu Indonesia kira-kira shalat Duha dimulai pukul 07.00-11.30 WIB.

Pelaksanaan shalat duha hampir sama dengan shalat-shalat lainnya, yaitu 2 raka’at diselingi dengan satu salam. Raka’at yang dilakukan bisa dua, empat, sampai dua belas atau lebih. Tapi, tidak ditemukan hadits yang menjelaskan Rasulullah SAW melaksanakan shalat Duha lebih dari 12 Raka’at.

Ada beberapa hikmah yang terkandung dalam shalat duha, diantaranya :

  1. .  Shalat Duha mencakup amalan sedekah untuk tubuh


عَنْ أَبِى ذَرٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنُّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلٍ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةٌ وَ كُلُّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةٌ وَ كَلُّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةٌ وَ كُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرُ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ وَ نَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَ يُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ بِرَكْعِهِمَا مِنَ الضُّحَى ( رواه مسلم)

Dari Abu Dzar dari nabi SAW, sesungguhnya beliau bersabda “seluruh persendian kalian diwajibkan untuk bersedekah, pada setiap pagi harinya. Dan setiap kalimat tasbih (Subhanallah) merupakan sedekah, dan setiap kaliamt tahmid (Alhamdulillah) merupakan sedekah, dan setiap kalimat tahlil (laa Ilaaha Illallah) juga merupakan sedekah, dan setiap takbir (Allahuakbar) sedekah, menyuruh kebaikan ada;ah sedekah, dan melarang kemunkaran adalah sedekah. Tetapi dua raka’at shalat duha telah mencakup semuanya (H.R Muslim )
2.      
2    2. Mendapat derajat yang mulia.

Dari Abdullah Ibnu Umar berkata, aku bertemu Abu Dzar dan aku berkata, wahai paman beritahu aku tentang kebaikan, kemudian beliau berkata, aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW seperti yang kamu tanyakan, Rasulullah SAW menajwab ‘ Jika kamu menunaikan shalat duha dua rakaat maka kamu tidak termasuk golongan orang yang lalai (al-ghafilin), jika kamu menunaikan shalat duha sebanyak empat raka’at maka kamu akan ditulis dalam golongan orang yang berbuat kebajikan ( al-muhsinin), jika kamu menunaikan shalat duha enam raka’at  maka kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang patuh pada Allah SWT (al-qanitiin), dan jika kamu mengerjakan shalat duha sebanyak delapan raka’at maka kamu termasuk orang-orang yang meraih kemenangan (al-faizin) dan jika kamu mengerjakan shalat duha sebanyak sepuluh raka’at maka pada hari itu kamu terbebas dari dosa, dan jika kamu mengerjakan shalat duha sebanyak dua belas raka’at maka Allah SWT akan membangun rumah di syurga bagimu (H.R al baihaqi)

3. Tergolong hamba yang taat


Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda  “ tidak ada orang yang dapat menjaga shalat duha (Kontinyu) kecuali orang-orang yang sangat taat kepada Tuhan (awwaab)” (H.R al-Hakim)

4Terampuni dosa-dosa


Dari Sahl bin Muadz bin anas al-Junani dari bapaknya berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “Siapa yang tetap duduku di tempat ia menunaikan shalat subuh hingga menunaikan shalat duha, dan tidak mengucap apapun kecuali yang baik ( zikir dan baca Al Quran) maka akan diampuni dosa-dosanya (yang kecil) walau sebanyak buih di lautan” (H.R Abu Daud)

  1. 5.  Waktu Mustajab

Dari Anas bin Malik berkata, aku melihat Rasulullah SAW menunaikan shalat duha delapan raka’at di dalam perjalanannya. Selesai shalat beliau bersabda “ sesunggunya aku telah mengerjakan shalat raghbah (Permohonan) dan rahbah (kekhawatiran), aku memohon kepada Tuhanku tiga hal. Tetapi Dia mengabulkan dua hal saja dan tidak membolehkan satu hal yang lain. Aku memohon agar ummat ku tidak tertimpa bencana dalam waktu yang lama, maka Ia melakukannya, dan aku memohon agar ummatku tidak dikuasain oleh musuh, maka ia melakukannya, dan aku memohon agare ummatku tidak terpecah dalam kelompok-kelompok, maka ia mengabaikanku (H.R Al Hakim )

  1. 6.   Mendapat pahala setara dengan mati syahid

Dari Ibnu Umar dari nabi SAW bersabda “siapa yang menunaikan shalat duha dan puasa tiga hari setiap bulan, serta tidak pernah meninggalkan shalat witir, baik ketika ia mukim atau dalam perjalanan, makaia dicatat sebagai orang yang mendapat pahala setara dengan mati syahid (H.R Abu Nu’aim)

  1. 7.    Mendapat tempat khusus di surga

Dari Abu hurairah r.a dari nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-Dhuha. Dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, dimana orang-orang yang melanggengkan shalat duha, ini adalah pintu kalian, masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT ( H.R ath-Thabrani)

Demikianlah sebagian dari hikmah yang terkandung apabila kita melaksanakn shalat Duha. Semoga kita semua dapat menjadi hamba Allah yang selalu diberikan kesanggupan untuk melaksanakan shalat Duha.

#Sumber : Mukjizat Shalat Dhuha, Yusni A. Ghazali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar