Kamis, 04 Desember 2014

Review Film The Maze Runner

Review Film The Maze Runner

Memecahkan Misteri Dibalik Labirin



Judul Film           : The Maze Runner
Genre                  : Action, Mystery, Sci-Fi
Durasi                 : 112 Menit
SUtradara            : Wes Ball
Pemain                : Dylan O’Brien, Aml Ameen, Ki Hong Lee, Blake Cooper, Kaya Scodelario

Beberapa tahun belakangan ini, industry perfilman Hollywod sedang kerajingan menggarap film yang diangkat dari novel-novel laris dengan karakter utamanya ialah remaja. Serial Harry Potter bisa dibilang sebagai penggagas film berjenis ini yang sukses. Kemudian disusul dengan Twilight Saga, yang bisa dibilang cukup sukses juga menarik minat para penonton, khususnya para remaja juga. Setelahnya muncul lah film-film lain seperti : The Percy Jackson, Hunger Games, Divergent dan sebagainya. Kesemuanya memiliki kesamaan : 1) Sama-sama mengambil tokoh sentral remaja, 2) Kesemuanya juga dibuat dalam dalam beberapa seri, mengikuti novelnya yang beberapa seri juga.  Baru-baru ini, Hollywood juga merilis film dengan jenis seperti diatas, The Maze Runner.

Diangkat dari novel dengan judul yang sama, The Maze Runner ditulis oleh James Dashner, dan memiliki dua sekuel : The Scorch Trial danThe Death Cure, yang mana keduanya akan difilmkan juga. The Maze Runner berawal pada seorang remaja Thomas (Dylan O’Brien) yang terbangun di dalam lift, yang membawanya ke sebuah tempat tidak dikenal. Terbangun tanpa mengingat suatu hal pun, kecuali namanya, ia bertemu dengan banyak remaja juga disana, yang sialnya, juga mengalami nasib yang sama dengan dirinya, terbangun tanpa mengingat apapun. Belakangan ia pun juga mengetahui, bahwa tempat tersebut dikellingi oleh suatu labirin (maze) rumit, yang berubah bentuk tiap malamnya. Tidak cukup sampai disitu, labirin itu pun juga dijawa oleh makhluk misterius yang mereka sebut the griefer, yang selalu meneror siapapun dari mereka yang masuk ke labirin tersebut. Bersama dengan teman-temannya disana, Alby (Aml Kameen), Min Ho (Ki Hong Lee), Chuck (Blake Cooper) dan Teresa ( Kaya Scodelario) mereka pun berusaha memecahkan misteri yang ada sambil berusaha melarikan diri tempat dan labirin tersebut.

Menegangkan dan misterius. Sutradara Wes Ball dengan cerdas dapat menjaga tempo film ini tetap menegangkan mulai dari awal sampai akhir. Penonton akan selalu dibuat bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi. Bayangkan saja, terbangun dalam kondisi amnesia, di tempat yang tidak diketahui, dan tanpa orang yang dikenal sebelumnya, ditambah lagi tempat tersebut dikelilingi oleh labirin dengan monster mengerikan di dalamnya, wheeew. Who am I in unknown place with unknown mens, surrounded by fu*cking Maze with Fu*cking monster inside it. Tetapi poin plus the maze runner bukan hanya pada atmosfer misterius dan menegangkan yang dibangun. Terbangun tanpa mengingat apapun, mau tidak mau remaja yang mengalami nasib yang sama tersebut pun dituntut untuk saling bekerja sama dan menjalin interaksi sosial yang unik. Mulai dari tatanan masyarakat social, profesi, kewajiban, tanggung jawab dan hal-hal lainya. Chemistry yang ditampikan oleh para pemain pun lumayan bagus. Maka, tak ayal menonton film ini, selain  atmosfer menegangkan yang ditampilkan, kita seperti mengamati tatanan social masyarakat yang ada di dunia nyata

.Jajaran para pemain pun, yang walaupun mayoritasnya ialah pemain muda dan masih minim jam terbang, dapat memerankan peran mereka dengan cukup apik. Akting mereka cukup bagus dan meyakinkan, menjadi satu lagi poin plus di film ini.

Dengan berbagai poin plus diatas, tak ayal The Maze Runner akan menjadi film dengan peran sentral remaja yang akan menarik minat banyak penonton, bahkan mengikuti kesuksesan The hunger games kedepannya.


Overall Result : 4,5/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar