Review Don’t Breathe : Jangan Meremehkan
Kakek Buta
Judul : Don’t Breathe
Durasi : 88 Menit
Sutradara : Fede Alvarez
Pemain : Stephen Lang, Jane Levy, Dylan Minne,
Daniel Zovatto
Just Because He’s blind doesn’t mean he’s
a saint
Hallo Good People… ^_^
Bagi kamu yang suka
nonton film dengan genre horror pasti sudah hafal dengan sumber ancaman yang
mengancam nyawa karakter utama. Kebanyakan berasal dari kekuatan yang
overpower, tak bisa ditangani begitu saja. Bisa berbentuk hantu yang suka nakut-nakutin
atau hantu yang bisa membunuh (sengaja aku bedain,walau keduanya sama sama satu
spesies) , pembunuh berdarah dingin, monster, atau bahkan hewan buas biasa yang
didramatisr seakan akan demen banget bunuhin manusia (biasanya ikan hiu yang
jadi korban dalam hal ini. Poor Shark). Intinya, kesemuanya ancaman itu
bersifat overpower, menyeramkan, dan tak bisa ditangani begitu saja. Namun
bagaimana bila ancaman utama nya berupa seorang kakek tua, yang hidup sendiri,
dan buta pula.Bila anda berfikir itu kakek lemah dan gampang ditaklukkan, maka
anda salah besar. Don’t breathe yang diramu oleh sutradara Fede Alvarez ini
buktinya.
Sebenarnya, premis
yang diusung film ini sangat sederhana. Tiga orang : Money (Daniel Zovatto),
Dylan Manne (Alex), dan Rocky (Jane Levy) yang berencana untuk merampok rumah
seorang kakek buta yang hidup sendirian (diperankan Stephen Lang). Namun,
perkiraan mereka akan dapat merampok rumah tersebut dengan mudah, salah besar.
Siapa sangka, kakek buta tersebut seorang pensiunan marinir terlatih, dan
walaupun buta, belum kehilangan taji nya. Walhasil, keadaan pun berbalik. Kali
ini giliran kakek buta yang melawan balik para perampok rumah nya.
Sebenarnya gua
nonton film ini gak sengaja (Ada ya nonton gak sengaja :v). Niatnya pengen nonton
Warkop Reborn, tapi kehabisan tiket. Walhasil jadi nya nonton film lain yang
kosong seat nya. Jadi dah ini film. Dan hasilnya, gue gak ragu bilang ini film
“Mantaps men”. Untuk sebuah film dengan budget rendah, ia sukses menampilkan
bagaimana film thriller horror dibuat. Minim percakapan, lebih mengedepankan
scene yang buat penonton menahan nafas, cahaya yang minim, atmosfer rumah yang
menyeramkan, dan tentu saja sumber ancaman dalam wujud “The Blind Man”. Kredit
lebih gue berikan untuk “Stephen Lang” yang sukses bikin cewek-cewek di bioskop
teriak histeris saat melihat badan nya yang kekar memburu perampok di
rumahnya. Aktingnya keren. Sementara pemeran yang lain sudah pas dan tepat
dalam memerankan peran nya. Good Enough
Hal lain yang gua
suka dari ini film ialah sinematografi nya. Posisi dan penempatan kamera
benar-benar membuat yang nonton sukses nahan nafas dan geregetan. Didukung pula
dengan efek sound dan scoring yang semakin menambah atmosfer horror nya. Mantap
lah menurut gua. Bahkan cewek temen gua yang duduk disamping sampe
teriak-teriak histeris pas nonton ini film. Dan tindakan gua ?Bodo amat, siapa
suruh jadi cowok kok takutan nonton film. Meeh
-_-
So, pesan moral yang
bisa gua ambil dari ini film ada dua. Pertama, jangan pernah ngeremih kakek
buta, siapa tau dia dapat membunuh anda dengan mudah. Yang kedua, kalau kamu
sudah berencana nonton suatu film, namun kehabisan tiket, coba aja nonton film
lain yang kebetulan sedang tayang. Siapa tau bagus.
Overall Rate : 4,5/5
The best
horror thriller movie I’ve ever watched in this year
Tidak ada komentar:
Posting Komentar