Rabu, 15 Oktober 2014

Review Game Resident Evil Revelation


Review Game Resident Evil Revelation

Kembali ke Akar nya....



Apa Kabar agan dan sista sekalian ? Hope all of you always be fine, so am i. Ini pertama kali ane nulis tentang game, setelah sebelumnya Cuma nulis tentang makalah, resensi, opini, atau tulisan yang kaya gitu dah baunya. Sesekali pengen nulis yang lain, terutama tentang game. Sebenarnya, ane juga gamer dari kecil. Dari semenjak punya Sega yang 64 bit, sampe yang sekarang dah ada PS 3 dan 4, udah ana mainin game-game nya. Ya tentu saja gak semuanya, karena ana sendiri gak punya konsol PS 3 apalagi PS 4 atau X Box 360, ane nunggu sampai versi PC nya rilis, baru dah ana mainin di  PC ane (Yeaaah, hidup PC Gamer :D).

Tapi dari semua game itu, ada beberapa franchise game yang ana ikutin terus perkembangannya, Resident Evil salah satunya. Dari pertama kali main RE 3 di PS 1, ane dah ketagihan ma franchise game yang satu ini, mulai dari RE 4, RE 5, RE 6, sampe yang terakhir dari yaitu Resident Evil Revelation (Yang baru aja ane tamatin kemaren lusa gamenya, hehe) Nah disini ane mau berbagi overall review mengenai game ini, mulai dari atas ampe bawah, dari depan ampe belakang, dari A ampe Z dan seterusnya, haha…

So, hopefully you enjoy to read it…

Story

RE Revelation mengambil setting cerita antara resident evil 4 dan 5 yaitu pada tahun 2004 sampai 2005 (Jauh sebelum Chris ditugaskan di Afrika pada RE 5, atau setting pada RE 6 di tahun 2012 dan 2013). Pada tahun 2004, sebuah kawasan pemukiman elite yang berada di tengah lautan mediterania bernama Terragrigia diserang oleh sekawanan teroris yang menamakan dirinya dengan Vetro. Serangan teroris yang menggununakan BOW (Bio Organic Weapon) ini sebagai senjatanya mendorong pemerintah untuk melakukakan pemusnahan dan penghancuran Terragrigia beserta seluruh isinya. Kini pemukiman elite Terragrigia pun tinggal tersisa puing- puingnya, ditinggalkan.

Setahun kemudian Jill Valentine yang sekarang telah bergabung dengan BSAA (Bioterrorism Security Assesment Aliance) beserta partnernya Parker Luciani mengetahui bahwasanya Chris Redfield yang juga telah bergabung dengan BSAA menghilang dalam menjalankan misinya. Penyelidikan terhadap menghilang nya Chris ini membawa mereka berdua untuk menyelidiki sebuah kapal yang telah lama menghilang dan terlantar di tengah lautan, Queen Zenobia. 
Di Kapal Queen Zenobia yang telah lama diterlantarkan, Petualangan Jill untuk mengungkap misteri selama ini dimulai

Disinilah letak awal masalah dalam RE ini, dimana di kapal ini organisasi Veltro bangkit kembali, menyebarkan kembali seenjata BOW didalamnya dan membuka tabir selubung tentang kejadian yang menimpa Terragrigia.
Mampukan Jill dan Parker dalam membuka mengungkap misteri yang berada di Queen Zenobia dan insiden Terragrigia kali ini ?


Game Play

Berbeda dengan RE seri sebelumnya, seperti RE 5 terlebih lagi RE 6 yang sudah lebih terkesan sebagai game action daripada game horror. Maka pada RE revelation ini kembali ke akar asal RE pertama kali muncul, yaitu sebagai game bergenre horror. Disini anada tidak akan lagi menemukan berbagai mode gameplay action yang begitu kental seperti RE 6. Tidak ada lagi berbagai QTE (Quick Time Event) yang membingungkan, aksi kejar-kejaran dengan mobil atau pesawat, aksi berlindung di belakang suatu objek, ataupun musuh zombie yang dapat memegang senjata. Semua itu diTIADAkan oleh Capcom Keputusan Capcom mengembalikan RE revelation sebagai game yang pure horror memang tepat, dan diapresiasi positif oleh banyak pihak, yang mengatakan bahwa seri RE revelation ini lebih baik daripada RE 6.
Setting tempat dengan pencahayaan yang remang-remang dan suara-suara desisan menyeramkan, menimbulkan sensasi horror tersendiri

Pada menu utama, ada dua pilihan yang bisa dimainkan oleh game, Story mode untuk memperoleh jalan cerita secara keseluruhan, dan The Raid mode, sebagai ganti marcenaries mode yang biasanya ada dalam seri RE sebelumnya. Dalam The Raid mode, gamer dapat menaikkan level karakternya juga level senjatanya melalui point yang didadapat dari bermain di storymode dan tiap kali menyelesaikan The Raid Mode. Kenaikan level juga akan membuka beberapa karakter baru serta varian senjata dan item yang bisa dibeli.

Bila anda bermain di story mode, maka sebagian besar anda akan memainkan karakter Jill Valentine, walaupun dalam beberapa kesempatan anda bisa memainkan karakter lain seperti Parker dan juga Chris. Ada beberapa scent dimana plot cerita akan meloncat kepada waktu atau tempat tertentu, dengan anda mengendalikan karakter selain Jill,  di luar kapal Quen Zenobia sebagai tempat utama, tetapi itu semua akan membentuk sebuah plot cerita yang solid dan utuh. Hal ini lah yang akan memacu pada gamer untuk membuka dan menjelajahi seluruh aspek pada RE Revelation ini, sehingga melahirkan sebuah persepsi dan gambaran utuh dalam game ini.

Dalam bermain, anda akan segera menyadari bahwasanya peluru bukanlah sesuatu yang bisa dihambur-hamburkan begitu saja. Peluru merupakan suatu sumber daya yang sangat terbatas dalam game ini, sehinga pada gamer dituntut untuk menggunakan persediaan pelurunya sebijaksana mungkin. Sehingga dalam mengalahkan musuh yang ada pun anda dituntut untuk menghemat persediaan peluru anda semaksimal mungkin. Terlebih musuh disini, yang disebut dengan Ooze, dapat muncul dimana saja, pada tempat yang tidak terduga ( hal ini yang buat ane sempat beberapa kali membanting mouse karena kaget, hehe ). Ketika membidik musuh, maka otomatis system kamera akan beralih ke first person, namun jika tidak dalam posisi steady to fire, maka system kamera beralih ke system third person di belakang pundak karakter.

Platform di RE Revelation ini pun benar-benar disetting secara horror. Lorong-lorong di kapal yang gelap dan minim cahaya. Suara-suara rintihan dan gerangan para Ooze. Kemunculan musuh yang benar-benar tidak terduga, sampai ada nya beberapa puzzle harus diselesaikan dengan waktu yang terbatas. Semua hal tersebut benar-benar mendukung RE Revelation ini untuk kembali ke akar semula RE yang bergenre survival Horror. Khusus untuk puzzle, anda akan menemui berbagai bentuk puzzle yang harus diselesaikan untuk melanjutkan game ke progress selanjutnya. Tetapi tenang saja, semua puzzle disini berada pada standar yang memang cukup bisa diselesaikan, paling tidak, tidak sesulit puzzle water sampling di RE 3 ( It’s quite a suck puzzle guys :p ). And once more time, Good job Capcom.

Anda diharuskan untuk memecahkan beberapa puzzle untuk melanjutkan game ke tahap selanjutnya, contohnya electric circuit puzzle seperti diatas

Karena setting game ini berada di tengah kapal yang terombang ambing di atas lautan, Capcom mengambil sebuah keputusan yang cukup cerdas, yaitu dengan memasukkan fitur bergerak dalam air, berenang dan menyelam. Dalam beberapa level, anda dituntut untuk bergerak menjelajahi platform yang ada dengan menyelam atau berenang untuk membuka jalan ke area yang baru. Dan tentu saja, ketika berenang kita tidak bisa se offensife ketika bergerak di luar air, membuka kesempatan lebih besar bagi musuh untuk menyerang anda, jadi berhati-hatilah.
Tambahan fitur menyelam. Tetapi jangan bayangkan kalau menyelam disini sama dengan pengalaman menyelam di Raja Ampat, Bunaken atau Derawan, 

Ingat, bahkan selalu mengancam, termasuk ketika berada di dalam air, seperti diatas


Introduce a New Fiture, Genesis
Sering-seringlah melakukan scan untuk mendapatkan item tersembunyi, atau menaikkan progress scan yang telah anda lakukan

Di RE ini, Capcom mengenalkan sebuah tool yang baru, sebuah scanner bernama “Genesis”. Pada dasarnya genesis adalah sebuah alat scanner serba guna, bisa untuk menscan lingkungan, musuh, ataupun hal lainnya. Sering melakukan scan pada lingkungan, maka anda akan menemukan berbagai item dan peluru yang akan membantu anda, bahkan dalam beberapa waktu, anda harus melakukan scan pada lingkungan untuk melanjutkan game ke progress selanjutnya. Melakukan scan pada musuh, akan menambah persentase scan yang telah anda lakukan, dan bila telah mencapa 100% maka anda akan dihadiahi dengan sebuah green herb. Menarik bukan ??

Grafik
Grafik di dalam game ini bisa dikatakan standar, rata-rata. Untuk standar gaming pada era ini, bisa dikatakan tidak ada yang istimewa. Hal ini dapat dimaklumi, karena sebenarnya RE Revelation ini pertama kali memang dirilis untuk Nintendo 3DS yang memang berlayar kecil. Barulah kemudian di port ke konsol PS 3. Hasil port dari Nintento 3DS ke konsol PS 3 pun bisa dibilang bagus. Capcom tetap mempertahankan detail karakter game dan juga lingkungan sehingga tetap terlihat tampil dengan design dan grafik yang lumayan. Tapi tetap saja, karena ini merupakan port dari konsol dengan layar yang lebih kecil, ada beberafa design dan grafik yang mungkin masih dirasa kurang untuk standar konsol PS 3 pada era ini.

And The Conclusion is….

Capcom telah mengambil langkah tepat dengan merilis RE Revelation ini. Dengan makin melencengnran seri RE yang sekarang cenderung kea rah game action ini, seri RE Revelation ini benar-benar telah kembali ke akarnya yang sejati, sebagai game survival horror, sebuah hal yang dirindukan oleh banyak penggemar seri RE klasik.

Terlepas dari grafiknya yang masih agak kurang, Capcom benar-benar membuat seri RE Revelation ini sebagai game yang bermutu. Nuansa horror dan mencekam sepanjang permainan. Al Musuh yang menyeramkan. Puzzle yang harus anda selesaikan untuk melanjutkan permainan ke tahap selanjutnya. Hadirnya fitur genesis sebagai hal yang baru. Peluru yang terbatas dan menuntut gamer untuk lebih bijak salam menghabiskan pelurunya. Penambahan fitur bergerak dalam air. Adanya Raid Mode yang menambah varian dalam Main Menu Game. Dan berbagai kelebihan lainnya yang menjadikan seri RE Revelation ini sebagai seri RE yang bagus dan benar-benar berkualitas, bahkan lebih bagus daripada RE 6. Good job Capcom

What The Hell  with this creepy bunch!!!

Kelebihan
1.      Kembali ke akarnya sebagai game survival horror
2.      Musuh yang variatif
3.      Adanya fitur Genesis
4.      Penambahan Raid Mode sebagai ganti Marcenaries mode
5.      Kontrol gerak di dalam air
6.      Puzzle yang atraktif dan menambah keseruan dalam bermain
7.      Nuansa horror sepanjang permainan

Kekurangan
1.      Grafik yang kurang mumpuni
2.      Kostum karakter yang terkesan ‘Nyeleneh” untuk game sekelas RE
Chris, you looked well in that outfit as BSAA member, but Jessica, do you wanna fight zombies with that outfit. Seriously honey....

Overall Result : 4,5/5



                                                                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar