Menelusuri Kembali Jejak Kejayaan
Peradaban Islam
Islam
sebagai sebuah agama yang muncul pada abad ke 6 Masehi, telah membawa banyak
perubahan dalam tataran kehidupan manusia. Hal ini terjadi karena Islam adalah
agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik dalam tataran
hubungan antara manusia dengan sang Kholik, ataupun hubungan antara manusia
dengan manusia lainnya. Tetapi baik dalam hubungan antara manusia dengan sang
Kholik ataupun dengan manusia lainnya, keduanya berdasarkan oleh konsep Tauhid.
Hal inilah yang menjadikan seluruh aspek kehidupan seorang muslim selalu
berdasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam.
Kemunculan
Islam yang bermula pada abad ke 6 Masehi, kemudian berkembang sebagai sebuah
peradaban baru yang tumbuh dengan pesat. Hal yang perlu dicatat adalah
peradaban yang dibangun Islam adalah sebuah peradaban yang berdasar pada
nilai-nilai Islam dan konsep Ilmu, sehingga dalam Islam tidak dikenal Istilah
sekuler yang berusaha memisahkan antara agama dengan ilmu dan kehidupan publik.
Kejayaan peradaban Islam dapat dilihat dari berbagai kontribusinya daam
berbagai bidang.
Setelah
wafatnya Rasulullas SAW pada abad ke 6, pemerintahan dipegang oleh Khulafaur
Rasydin.Di masa ini tercatat ekspansi Islam ke berbagai macam daerah seperti
Mesir, Iran, bahkan sampai penaklukkan Kerajaan Persia, yang terkenal sebagai
kerajaan terkuat pada waktu itu. Sistem pemerintahan pun lebih ditertibkan
dengan diberlakukannya sistem kepala pemerintahan tiap daerah dan sistem pajak.
Pada masa pemerintahan ini juga
dilakukan pembukuan Al Quran dan penetapan kalender hijriyyah.
Pada
era selanjutnya yaitu era kekuasaaan dinasti Umayyah, banyak kota-kota yang
dibangun dan dikembangkan, sebagai pusat perkembangan keilmuan. Dilakukan juga
berbagai upaya penerjemahan berbagai buku-buku asing, baik dari Persia
ataupunYunani.Upaya ini dilanjutkan pada era kekuasan dinasti Abbasiyah pada
abad ke 7 sampai ke 10 Masehi. Kota-kota seperti Baghdag dan Damaskus
berkembang menjadi kota yang membangun aktivitas keilmuan yang tinggi. Bahkan
di Baghdag terdapat perpustakaan terbesar waktu itu yaitu Baitul Hikmah.
Aktivitas Keilmuan Sangat Marak Pada Masa Kejayaan Peradaban Islam |
Di
era ini juga muncul berbagai ilmuwan dan filosof dari ummat Islam yang
terkenal. Dalam bidang matematika, dikenal Al khawarizmi, penemu konsep
algoritma dan angka nol. Pakar matematika yang lainnya ialah Al Birruni, Al
Kindi dan Umar Khayyam. Dalam bidang kedokteran, Islam memiliki pakar
kedokteran bernama Ibnu Sina atau yang terkenal dalam dunia Barat dengan nama
Averros, bukunya yang berjudul Al Qonuun fi At Thibbi, bahkan menjadi rujukan
utama dunia kedokteran sampai abad ke
17. Dalam bidang filsafat, Islam melahirkan banyak filsuf-filsuf terkenal
seperti Al Faraby yang terkenal dengan julukan Guru Kedua, setelah Aristoteles,
Al Ghazali, Ibnu Rusy, Suhrawardi dan lain sebagainya. Dalam bidang kimia pun
dikenal Jabir Ibnu Jayyan, begitu pun dalam bidang biologi dikenal nama Al
Jahiz, pencetus pertama teori evolusi, yang hidup jauh sebeleum teori evolusi
Darwin dicetuskan.
Istana Al Hambra, Bukti Kejayaan Islam di Spanyol |
Pada
masa pemerintahan Turki Utsmani, kejayaan peradaban islam semakin meningkat.
Hal ini dibuktikan dengan penaklukkan kekaisaran Romawi oleh Sultan Muhammad Al
Fatih pada tahun 1453. Bahkan ekspansi Islam sudah mencapai daratan Spanyol di
Eropa. Kota-kota seperti Granada dan Cordoba adalah kota yang yang pernah
diduduki oleh peradaban Islam. Pada era ini juga, kekuatan militer Islam
berkembang menjadi kekuatan militer yang disegani pada waktu itu, dapat dilihat
dengan keberhasilan pasukan Islam yang dipimpin oleh Shalahuddin al Ayubi dalam
merebut kembali kota yerussalem dalam perang salib.
Islam
sebagai sebuah peradaban yang mengalami perkembangan pesat pada abad ke 7
sampai abad ke 15, memang melahirkan banyak sekali kontribusi dan sumbangan
dalam berbagai bidang, seperti sains, filsafat, kedokteran, sistem
pemerintahan, pendidikan, militer, bahasa dan lain sebagainya. Bahkan bahasa
Indonesia juga dipengaruhi oleh bahasa Arab. Kata-kata seperti “ Adil, hikmah,
musyawarah, adab, rakyat dan lain sebagainya, adalah kata-kata yang diserap
dari bahasa Arab. Kemajuan dan kejayaan perkembangan Islam adalah sebuah hal
yang tidak bisa dipungkiri lagi, yang mana ini semua dapat dilihat dari
berbagai kontribusi dan sumbangsih nya dalam berbagai bidang. Inilah yang
menjadi tugas bagi kita semua untuk membangun kembali peradaban Islam di masa
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar