Selasa, 18 Oktober 2016

Review Film : Inferno

Review Film : Inferno 

InferNO


Judul Film       : Inferno 
Durasi              : 120 Menit
Pemain             : Tom Hanks, Felicity Jones, Irffan Khan, Sidse Babbet Knudsen
Sutradara        : Ron Howard

Hallo Good People... ^_^

Ada sebuah pakem yang saya atau mungkin kalianpegang ketika menonton film yang diadaptasi dari sebuah novel, atau mungkin game. Film tersebut harus semirip mungkin dengan novel atau game asal dia diadaptasi. Ini harga mati. Hal ini tentu saja dikarenakan sasaran utama dari film adaptasi tersebut adalah basis fans setia dari game atau novel tersebut, yang tentu saja, jumlahnya banyak. Lantas bagaimana, bila sebuah film hasil adapatasi tidak mirip dengan novel atau game aslinya ? Bagi para fans nya, ini sebuah pengkhianatan besar, dan akan berujung pada pencaci makian film tersebut. Tengok saja franchise Resident Evil versi hollywood yang benar benar menyimpang dari versi game nya. Ia lebih banyak mendapat cacian dan hinaan, daripada pujian. Seberapa buruk nya ? Hingga Capcom sendiri, selaku developer game resident evil, membuat sendiri dua film resident film versi CGI yang tidak menyimpang dari asal nya. 

 Dalam hal ini, gua adalah fans dari karya-karya Dan Brown. kesemua novel nya khatam ga baca berkali kali. Lantas, ketika ada adaptasi film dari novel terbarunya, Inferno nangkring di bioskop, tanpa pikir panjang gua langsung beli tiket nya di hari pertama penayangan. Dan hasilnya, gua kecewa. 

Hal utama yang mengecewakan dari film ini adalah, ketidak sesuaian dengan versi novel nya, dan bahkan, ENDINGNYA BERUBAH. aaaaarrrgghh. Ini sudah pengkhianatan besar bagi para fans berat karya Dan Brown. 

So, Inferno ini menceritakan tentang perjalanan pakar symbologi, Robert Langdon (Dan Brown) yang terbangun secara tiba tiba dan kehilangan ingatan. Dia kini, yang entah bagaimana, berada di di Florence, Italia, nun jauh dari tempat tinggal nya. Belum selesai kebingungan ini, tiba tiba dia diburu oleh pembunuh bayaran, dan terpaksa melarikan diri dengan ditemani dr. Siena Brooks ( Felicity Jones). Berdua mereka berusaha untuk memecahkan teka teki berkeliling ke penjuru Italia untuk berusaha memecahkan misteri apa yang sedang terjadi, dan untuk menyelamatkan manusia dari wabah yang dapat membunuh hampir seluruh ummat manusia di dunia. Dan semua misteri tersebut berpijak pada mahakarya penyair Italia,Inferno, karya Dante Aliegerhi

Bagi yang pernah menonton fillm adaptasi sebelumnya, Davinci Code dan Angel and Demon, pasti tau, kalau film adaptasi besutan Ron Howard ini dipenuhi dengan plot yang agak klise. Jadi sebenarnya, penyimpangan plot dalam film sebelumnya sudah terjadi, namun masih dalam batas toleransi, tapi TIDAK dalam Inferno ini. Kali ini pemecahan teka teki, yang merupakan brand utama trilogi film dan Brown ini, kurang menarik. Langdon seakan tidak menikmati peran nya sebagai Langdon kali ini ( apa mungkin karena faktor Tom Hanks yang semakin berumur ya, entahlah). Selain itu keindahan Italia, serta keagungan Inferno mahakarya Dante tidak begitu diekspos disini, padahal dalam novelnya, ia merupakan poin daya tarik utama nya dan cukup membuat saya membayangkan betapa indah nya arsitektur italia, dan betapa agung nya Inferno itu sendiri. Porsi adegan kejar kejaran nya saya kira cukup, begitu pula dengan kemunculan sesekali siluet neraka yang cukup menyeramkan, dengan ribuan galon darah, dan image penyiksaan yang ditampilkan. Akting para aktor, selain dr, Siena yang diperankan oleh si cantik felicity Jones, saya kira datar semua, termasuk Tom Hanks itu sendiri. Ia lebih terlihat seperti kakek kakek yang sudah kehabisan nafas dan dipaksa untuk kejar- kejaran sana sini. Saya jauh lebih meyukai akting nya di Kapten Philips dan Sully. Plot cerita, menyimpang dari Novel, terutama ending nya. Sebenarnya dari awal hingga pertengahan, plot nya cukupp tertata rapi, tapi entah kenapa dihancurkan begitu saja pada akhir nya. 

Finally, yang merupakan fans dari novelnya, mungkin akan kecewa setelah melihat Inferno, tapi ia tetap layak ditonton. Cukup menghibur, walau akan mengecewakan fans novel nya.

Overall Score : 3,5/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar